3 Terowongan Akan Dibangun di Ruas Tol Payakumbuh-Pangkalan

TOL
Kunjungan JICA terkait pembangunan pembangunan Jalan Tol Ruas Payakumbuh-Pangkalan di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA, ONTIME.ID – Hampir empat tahun tertunda, Japan International Cooperation Agency (JICA) memastikan proyek strategis nasional (PSN) terutama pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ruas Payakumbuh-Pangkalan tetap berlanjut.

Hal itu disampaikan langsung Senior Representative JICA Perwakilan Indonesia Shigeo Honzu saat melakukan kunjungan bersama ke ruas Payakumbuh-Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, Senin (10/7).

Terdapat tiga titik yang menjadi fokus kunjungan tim JICA dan Kementerian PUPR di Kabupaten Lima Puluh Kota, diantaranya lokasi Interchange di Kecamatan Harau dan Pangkalan serta calon lokasi terowongan di kawasan perbukitan di Buluh Kasok, Sarilamak.

“Kita datang langsung ke Lima Puluh Kota untuk menyampaikan dimulainya pelaksanaan pembangunan jalan tol setelah empat tahun tertunda. Saat ini langkahnya baru persiapan, sekaligus mengkaji sejumlah aspek, seperti lingkungan pada rencana  jalan tol Payakumbuh-Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, termasuk pembangunan 3 buah terowongan,” kata Shigeo Honzu.

Kedatangan Shigeo Honzu didampingi Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Thabrani beserta Tim Kementerian PUPR. Kegiatan JICA selaku kontraktor pelaksana Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan selama dua hari di Sumbar, khusus di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah melakukan kunjungan lapangan dan rapat pembahasan kesiapan pembangunan jalan tol dan konstruksi terowongan baru pada rencana ruas Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Thabrani menambahkan, pihaknya menupayakan percepatan pelaksanaan pembangunan tol Payalumbuh-Pangkalan.

“Kita berkomunikasi intensif dengan JICA. Karenanya, Kementerian PUPR meminta dukungan penuh Pemkab Lima Puluh Kota di segala tahap pembangunan tol terlebih pada Paket 2 dan Paket 3,” ujar Thabrani.

Saat mendampingi Tim JICA dan Kementerian PUPR ke lapangan, Kadis PUPR Kabupaten Lima Puluh Kota Rilza Hanif mengungkapkan total panjang ruas Paket 1, Paket 2 dan Paket 3, tak kurang 46 KM.

Prioritas  pekerjaan, tambah Rilza Hanif pelaksanaan kontruksi pada Paket 2 dan Paket 3 antara Sarilamak-Pangkalan sepanjang 41 KM yang bakal melalui tiga terowongan.

“Jika ini jadi, merupakan  jalan tol dengan kontruksi termegah di Asia Tenggara, karena melewati topografi perbukitan dan melalui tiga buah terowongan,” terangnya.

Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo antusias menyambut kepastian atas keberlanjutan pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan.

Menurutnya, hal itu yang patut disyukuri oleh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. “Kita menyambut baik kepastian pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan. Diharapkan kunjungan ini mampu mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatera, yang ruasnya melewati Kabupaten Lima Puluh Kota,” ucap Safaruddin.

Ia menilai, proyek jalan tol sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat. Kemudian dikatakannya, PSN harus disukseskan, Pemkab Lima Puluh Kota dan Forkopimda akan mengawal pelaksanaan tahapan-tahapan pembangunan jalan tol, sehingga nanti semua berjalan transparan, jelas dan mempertimbangkan aspirasi warga.

“Kami berharap JICA tidak ragu, pemerintah sangat mendukung pembangunan ini apalagi berkaitan dengan proyek strategis nasional, pemerintah daerah hingga ke nagari siap mengawal pihak JICA,” katanya. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *