Menghitung Peringkat Indonesia Usai Dikalahkan Argentina

Indonesia
BEK Timnas Indonesia, Elkan Baggott berusaha menghalau bola saat pertandingan Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam WIB.

JAKARTA, ONTIME.ID—Timnas Indonesia diperkirakan akan turun peringkat usai kalah dari Timnas Argentina. Skuad Garuda sendiri diketahui saat ini masih menempati posisi 150 dalam ranking FIFA.

Indonesia menelan kekalahan dari Argentina dengan skor 0-2. Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam WIB, Leandro Paredes dan Christian Romero yang menjadi penentu kemenangan.

Sebelum tumbang dari Argentina, Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Palestina. Alhasil, tim Merah Putih meraih 1,32 poin dari FIFA Matchday bulan Juni ini. Indonesia dicatat oleh situs Football Ranking mengumpulkan sebanyak 1.047,46 poin. Indonesia ada di bawah Liberia (148/1.049,94 poin) dan Hong Kong (149/1.049,73 poin).

Sedangkan Argentina masih akan ada di posisi teratas ranking FIFA. Albiceleste mengumpulkan sebanyak 1.843,73 poin. Ada di posisi kedua adalah Timnas Prancis dengan koleksi poin sebesar 1.843,53 poin. Sedangkan Timnas Brasil membukukan 1.835,34 ada di posisi ketiga.

Timnas asal Asia Tenggara dengan peringkat paling tinggi adalah Vietnam di posisi ke-96 dengan raihan 1.233,09 poin. Sementara itu, Thailand ada di peringkat ke-113 dengan koleksi 1.174,37 poin. Filipina (135/1.095,65 poin) dan Malaysia (138/1.087,34 poin) menjadi tim Asia Tenggara lain yang peringkatnya ada di atas Indonesia dalam ranking FIFA.

 

Jadi Bekal Berharga

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi mental para pemainnya saat melawan Argentina. “Memang iya Argentina memiliki permainan yang sangat baik, tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia tidak kalah jauh,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong berharap pengalaman bertanding dengan Argentina malam ini dapat menjadi bekal yang baik untuk Timnas Indonesia ke depannya. Skuad Garuda ditunggu dua agenda penting, yaitu babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober nanti dan putaran final Piala Asia 2023 di Qatar yang dilangsungkan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

“Dengan pengalaman seperti ini, bagus sekali sebagai motivasi bagi pemain ke depannya untuk berkembang. Saya mengucapkan terima kasih (kepada PSSI) karena sudah mengundang Argentina,” tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *