Tuchel Pesimis Chelsea Lolos ke Semifinal

tuchel
Pemain Chelsea Thiago Silva sangat kecewa usai timnya dikalahkan Real Madrid

LONDON, ONTIME.ID–Manajer Chelsea Thomas Tuchel pesimistis timnya lolos ke semifinal Liga Champions. The Blues cuma bisa berharap tidak dibantai Real Madrid pekan depan.

Chelsea menjamu Madrid pada leg pertama perempatfinal di Stamford Bridge, Kamis (7/4). Chelsea memang tampil dominan dengan 57 persen ball possesion.

Bahkan mereka sudah menekan Madrid sejak menit pertama. Ada total 20 attempts dibuat, seperempat di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Chelsea tidak bisa memaksimalkannya jadi gol. Madrid yang bermain bertahan justru bisa membuat tiga gol yang seluruhnya diborong Karim Benzema dari total lima attempts ke gawang. Chelsea akhirnya kalah 1-3 meski sempat memperkecil skor lewat Kai Haverzt di pengujung babak pertama.

Menurutnya Chelsea tidak usah bermimpi untuk bisa lolos ke babak empat besar. Tuchel meminta para pemain Chelsea memperbaiki performanya dulu saat tandang ke Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dini hari pekan depan. Sebab jika tidak, maka siap-siap saja gawang Edouard Mendy kebobolan lebih banyak ketimbang laga di London.

“Chelsea bisa lolos? Untuk sekarang tidak karena kami harus bisa mengembalikan level permainan kami. Saya tidak tahu, kenapa tiba-tiba menghilang setelah jeda internasional. Jika kami tampil seperti ini, maka jangan bermimpi untuk bisa membalikkan keadaan. Berapa banyak klub sih yang bisa menang dengan kondisi seperti kami? Lebih banyak realistis saja,” ujar Thomas Tuchel kepada BT Sport.

Thomas Tuchel tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Khususnya, ketika para pemainnya kerap bikin kesalahan.”Semuanya salah (ketika ditanya apa penyebab kekalahan Chelsea). Babak pertama jauh dari standar yang kami mau. Kami tidak menyerang dengan intensitas yang baik dan suka kehilangan bola,”katanya.

Thomas Tuchel juga kesal betul dengan gol ketiga Real Madrid. Sampai-sampai Tuchel tersirat bilang, Chelsea tuh bunuh diri.

“Di babak kedua kami punya 16 tembakan berbanding satu. Anda selalu bisa untuk membalas dan menyamakan kedudukan. Tapi jika Anda membunuh diri sendiri, itu akan lebih sulit. Kami masih punya peluang di babak kedua untuk menjadikan skor 2-3 tapi tidak hari ini,”katanya. (*/ot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *