Indonesia Vs Timor Leste, Kemenangan Harga Mati

indonesia
PEMAIN Timnas Indonesia berduel dengan pemain Vietnam saat dikalahkan Vietnam 3-0 pada laga perdana SEA Games 2021, Jumat (6/5) lalu. IST

VIETNAM, ONTIME.ID—Laga sengit bakal tersaji kala Indonesia bertemu Timor Leste dalam lanjutan babak penyisihan Grup A SEA Games 2022 di Stadion Viet Tri, Vietnam, Selasa (10/5) malam WIB.

Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim jika tetap menjaga asa lolos ke babak semifinal.

Indonesia dan Timor Leste memang sama-sama memburu kemenangan pertama di SEA Games 2021. Tim Merah Putih yang baru sekali berlaga, menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam. Sedangkan Timor Leste sudah dua kali kalah. Melawan Filipina, tim asuhan Fabio Maciel da Silva kalah 0-4. Setelah itu, Timor Leste kembali kalah 2-3 dari Myanmar.

Sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games, Indonesia dan Timor Leste sudah dua kali berhadapan. Hasilnya, Indonesia sekali menang dan sekali imbang. Pada pertemuan perdana di SEA Games 2013, Indonesia vs Timor Leste selesai tanpa pemenang dengan skor kacamata alias 0-0. Pertandingan itu berlangsung di Thuwunna Stadium, Yangon.

Indonesia berhasil memetik kemenangan pada pertemuan kedua dengan Timor Leste di SEA Games. Momen itu terjadi pada 2017, Indonesia yang saat itu dilatih Luis Milla mampu menang 1-0 berkat gol dari Marinus Wanewar

Timor Leste sendiri sudah berlaga di SEA Games sebanyak 27 pertandingan. Hasilnya, ada lima kemenangan yang digapai Timor Leste, satu hasil imbang dan ada 21 laga lainnya menelan kekalahan.

Dari catatan head-to-head kedua tim, Indonesia di atas kertas memang lebih diunggulkan. Bahkan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong optimistis tim asuhannya bisa meraih kemenangan atas Timor Leste dan laga-laga berikutnya.

“Pertandingan berikutnya tanggal 10 Mei, jadi masih ada waktu untuk mengevaluasi kekurangan kami yang ada,” kata Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers seusai laga melawan Vietnam.

Shin Tae-yong optimistis bisa meraih hasil maksimal pada laga selanjutnya. Terutama saat Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott bisa segera kembali ke tim. Dua pemain ini diharapkan bisa menambah kekuatan skuad Garuda Muda.

“Untuk Asnawi akan datang ke Vietnam setelah pertandingan tanggal 7 (Mei) selesai, jadi tidak ada masalah. Elkan juga akan langsung datang ke tim kami,” ucapnya.

Pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan jika tampil dengan skuad terbaik, maka mereka bisa semakin kuat. Pada pertandingan perdana, hanya tiga pemain dari klub luar negeri yang bisa dimainkan. Mereka adalah Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani.

Sementara Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam harus absen pada pertandingan melawan Vietnam karena masih dibutuhkan klub masing-masing. Sementara satu pemain luar negeri lain, yakni Pratama Arhan, dipastikan akan absen di SEA Games 2021 karena memilih fokus mendapatkan kesempatan tampil di klub Liga Jepang, Tokyo Verdy.

“Dengan dua pemain ini datang, pastinya akan menjadikan tim lebih kuat dan lebih baik,” katanya.

Lebih jauh, Shin Tae-yong mengaku ingin bisa menghadapi tuan rumah, Vietnam, di final. Dengan begitu, Marc Klok dan rekan-rekannya bisa membalas kekalahan di fase grup.

Untuk persiapan menghadapi Timor Leste, Shin Tae-yong membuat perubahan dalam latihan. Tujuannya untuk membuat pemain lebih rileks setelah mengalami kekalahan di laga pembuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *