PADANG, ONTIME.ID- Jelang dimulainya tahapan Pemilu 2024, KPU Sumbar melakukan penguatan terhadap SDM dan infrastruktur di lembaga tersebut.
Hal ini dilakukan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu.
Pemerintah sendiri telah menetapkan Pemilu serentak bakal digelar pada 14 Februari 2024, dan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung pada 27 November 2024.
Kepala Bagian Program Data dan Informasi KPU Sumbar Wandrizen kepada ONTIME.ID, Rabu (11/5) mengatakan,selain penguatan SDM dan infrastruktur, KPU juga terus melakukan pemutakhiran terhadap Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).
“Kita terus mematangkan persiapan jelang dimulainya tahapan Pemilu 2024. Diantaranya fokus pada penguatan organisasi dan SDM. Hal ini penting agar tahapan nantinya bisa berjalan dengan baik dan pemahaman terhadap regulasi maksimal,” katanya.
Sementara untuk proses DPB, katanya, KPU Sumbar telah melakukan rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan. Hingga April 2022, jumlah pemilih di Sumbar sebanyak 3.717.952 pemilih.
“Tiap bulan selalu dilakukan rekapitulasi data yang diperoleh dari KPU kabupaten dan kota di Sumbar. Jumlah pemilih di bulan April itu naik 3.503 dari bulan Maret 2022 yang saat itu jumlahnya 3.716.620,” katanya.
KPU, imbuhnya, bekerjasama dengan dinas kependudukan dan catatan sipil untuk memeroleh informasi mengenai masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, yakninya yang sudah berumur 17 tahun.
“Data yang diperoleh itu akan dimasukkan ke DPB. Sementara untuk masyarakat yang meninggal, pindah ke daerah lain, atau menjadi polisi dan TNI itu akan dikeluarkan dari DPB,” katanya. (*/red)
