Padang  

60 Persen Jamaah Haji Berusia Di Atas 65 Tahun

jamaah
KAKANWIL Kemenag Sumbar, Helmi saat memimpin rapat rutin mingguan di ruang rapat Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (16/1).

PADANG, ONTIME.ID—Sejak dibuka pada 4 Januari 2023, tercatat telah ada sebanyak 474 orang yang mendaftar sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023 untuk Sumbar.

Nantinya, dari jumlah tersebut, hanya 31 petugas yang akan dipilih untuk membantu proses haji para jamaah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumbar, Helmi mengatakan, tantangan untuk petugas haji tahun ini tidak semakin ringan. Justru sebaliknya, mengingat sekitar 60 persen jamaah yang akan berangkat tahun ini berusia di atas 65 tahun.

“Makanya dibutuhkan petugas yang andal dan benar-benar profesional. Khususnya memang dibutuhkan petugas yang benar-benar berkomitmen mau melayani jamaah sepenuh hati. Petugas yang mau melayani, bukan dilayani,” tuturnya, seperti dilansir dari laman resmi Kanwil Kemenag Sumbar, Selasa (17/1).

Di sinilah tuntutan dan tantangan bagi petugas. Bukan saja nonfisik tapi juga membutuhkan fisik yang kuat. “Bisa saja  menggendong jamaah dan melayani jamaah dengan prima. Petugas harus bisa menganggap jamaah lansia itu layaknya orang tua mereka sendiri,” katanya.

Tentu saja hal itu berawal dari rekrutmen. Jadi pihaknya menekankan pentingnya memilih petugas yang punya semangat tinggi. Terlebih karena negara sudah menganggarkan dana yang tidak sedikit, di manauntuk satu petugas kurang lebih Rp200 juta dana yang akan digelontorkan. “Mulai dari persiapan rekrutmen, pembentukan panitia, pembekalan, keberangkatan, hingga fasilitas dan honor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Ramza Husmen mengatakan, seluruh peserta yang mendaftar akan mengikuti ujian seleksi PPIH.

Tahapan seleksi ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2023 dan diikuti seluruh peserta. Dari seluruh peserta, akan dipilih 31 petugas yang akan membantu proses haji para jamaah.

“Jamaah Sumbar ini sekitar 12 kloter, petugas ini akan mulai bekerja dari proses pemberangkatan haji hingga kepulangan,” katanya.

Ia mengatakan untuk petugas haji umurnya dibatasi hingga 58 tahun dan memiliki wawasan keagamaan dan serius membantu jamaah haji. “Kami ingin petugas ini juga memiliki pengetahuan luas juga mampu bekerja dengan baik melayani jamaah sehingga jamaah kita yang tua ini bisa menjalankan ibadah haji,” katanya.

Diketahui, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia menjadi 221 ribu jamaah tanpa batasan usia dan 4.200 orang untuk petugas haji pada musim haji 2023. Untuk kuota haji Sumatera Barat hingga saat ini Ramza mengaku belum mendapatkan data yang pasti dan masih menunggu informasi dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah telah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000. Kuota itu terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” kata Menteri Yaqut. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *