JAKARTA, ONTIME.ID—Timnas U-22 Indonesia akan tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste pada ajang SEA Games 2023. Hasil ini dipastikan usai drawing yang digelar di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Rabu (5/4) sore WIB.
Di lain pihak, Grup B akan menjadi grup neraka dengan bergabungnya Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos dalam satu grup.
Cabor sepak bola putra SEA Games 2023 akan lebih dulu dimulai pada 29 April 2023, sementara upacara pembukaan baru bakal dihelat pada 5 Mei 2023 dan closing ceremony pada 17 Mei tahun ini. Sepak bola putra SEA Games 2023 akan dimainkan di dua stadion di Phnom Penh. Kedua venue itu adalah Olympic Stadium dan Prince Stadium.
Vietnam ialah juara bertahan SEA Games setelah mengalahkan Thailand di babak final pada edisi 2021. Sementara, Timnas U-22 Indonesia hanya mampu mendulang medali perunggu dalam kesempatan yang sama.
Timnas Indonesia sendiri telah melakukan persiapan untuk SEA Games 2023 sejak awal Maret 2023. Tim berjulukan Garuda Muda itu saat ini tengah berkekuatan 36 pemain plus tujuh personel dari Timnas U-20. Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri akan mengerucutkan skuadnya menjadi 20 nama. Jumlah itu berdasarkan regulasi maksimal pemain di SEA Games 2023.
Sejak 1 April, Timnas U-22 saat ini menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta, menjelang tampil di SEA Games 2023. Sebanyak 36 pemain dipanggil yang ditambah tiga pemain tambahan dari Timnas Indonesia, sehingga jumlahnya menjadi 39 pemain.
Sebagai variasi latihan, Timnas U-22 pun menggelar sesi game internal sebelum menggelar uji coba internasional. Lebanon, China, dan Tajikistan, adalah calon lawan-lawan uji coba Timnas U-22.
“Tim dalam kondisi bagus, para pemain terus memperlihatkan perkembangan yang baik. Yang jelas kami masih ada promosi dan degradasi untuk pemain, karena hanya 20 pemain saja yang bisa dibawa ke SEA Games 2023,” kata Indra Sjafri.
“Selain itu, kami juga akan mengadakan uji coba internasional melawan Lebanon sebanyak dua kali nanti. Kami juga memanggil tiga pemain U-20 yakni Hokky Caraka, Daffa Fasya dan I Made Tito untuk bergabung bersama tim U-22,” ujarnya menambahkan.
Timnas U-22 ini dibebankan target yang terbilang cukup berat. PSSI berharap mereka bisa meraih medali emas untuk memutus kegagalan sejak SEA Games 1991. Indonesia selalu gagal mengakhiri dahaga juara SEA Games sepak bola sejak terakhir kali meraihnya pada 1987 dan 1991. Pada edisi 2021 yang digelar 2022 Garuda Muda cuma meraih medali perunggu.
“Harapan saya, siapapun yang nanti bermain di SEA Games, apapun kondisinya, tim harus tetap kompak satu dengan lainnya. Dari pelatih, ofisial dan pemain, dan berharap bisa mendapatkan medali emas,” tutur pemain Timnas U-22, David Maulana. (*/red)
