Pioli menilai salah satu kunci kemenangannya pada laga ini adalah mental juara yang dimiliki para pemainnya. “Keberanian dan rasa percaya datang dari pengalaman dan performa. Contohnya, setelah gagal membuka keunggulan di 25 menit pertama, kami tak gelisah, karena kami tahu kami sudah tampil baik dan terus menjaga semangat itu hingga akhir laga. Tim ini sudah menaiki tangga selangkah demi selangkah, kami perlu menjaga konsentrasi, determinasi, dan rasa percaya dalam menghadapi dua laga sisa,” kata Pioli.
Selanjutnya, Milan akan menghadapi Atalanta di San Siro, Minggu (15/5/2022). Ini merupakan ujian penting yang harus dilalui Tonali dkk untuk menunjukkan mereka pantas meraih scudetto di akhir musim. Pioli juga punya kenangan khusus akan La Dea.
“Kami sudah ada di fase akhir. Saya merasa Milan yang sekarang ‘lahir’ seusai kalah memalukan 0-5 dari Atalanta (pada Desember 2019). Itulah saat kami menyadari apa yang diperlukan untuk mengembangkan tim ini. Laga itu salah satu momen paling buruk dalam karier saya, tapi juga memberi pelajaran berharga,”katanya. (O/*)