PADANG, ONTIME.ID — Profesor Firwan Tan, seorang guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas meluncurkan buku berjudul “Rencana Aksi Pembangunan Ekonomi Rakyat: Teori, Fakta, dan Aplikasi“. Peluncuran ini berlangsung Selasa, 8 Agustus 2023, di gedung Convention Hall Universitas Andalas, Padang.
Peluncuran sekaligus bedah buku tersebut, menghadirkan panelis seperti Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM Pemprov Sumbar drh Erinaldi MM, Kepala Bappeda Litbang Tanah Datar Alfian Jamrah, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand Prof Dr Werry Darta Taifur SE MA, Tokoh Pers Sumbar Basril Djabar dan mewakili Kadin Sumbar, Sam Salam.
Rektor Unand Prof Dr Yuliandri dalam sambutannya mengapresiasi Prof Dr Firwan Tan SE MEc DEA Ing yang telah menelurkan buku. Karya-karya yang dihasilkan ini merupakan bagian dari capaian UNAND.
Lebih lanjut Prof Yuliandri mengungkapkan belum lama ini, UNAND mendapatkan penghargaan IKU (Indikator Kinerja Utama) pada pilar 5. Untuk diketahui IKU adalah sebuah patokan atau ukuran kinerja suatu instansi untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap lembaga atau instansi pemerintah wajib merumuskan IKU dan menjadikannya sebagai prioritas utama.
Secara garis besar, poin penilaian di IKU 5 ini meliputi dosen tetap yang memiliki karya ilmiah yang terindeks secara global, dosen tetap menjadi pembicara atau melakukan seminar/konferensi internasional.
Kemudian memiliki komunitas akademik atau komunitas profesional yang berkolaborasi dengan dosen dalam membuat luaran ilmiah, dan dosen tetap mendapat penghargaan internasional, pengakuan asosiasi, dan paten nasional untuk karya terapan.
“Dari penghargaan IKU 5 tersebut, menandakan UNAND unggul dalam hal jumlah terbanyak hasil kerja dosen yang dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Prof Dr Firwan Tan SE MEc DEA Ing mengatakan, buku ini memberikan pemikiran tentang cara penyusunan rencana aksi dari suatu masalah yang terkait dengan ekonomi rakyat. Pendekatan yang diambil di sini dalam kerangka pengentasan kemiskinan nelayan yang tinggal di wilayah pesisir.
Ia mengungkapkan, perencanaan semata hanyalah sebuah atau beberapa pemikiran yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Karena itu perencanaan itu perlu dibumikan melalui rencana aksi.
“Rencana aksi ini akan menjadi lebih akurat jika difokuskan pada penyelesaian suatu permasalahan yang betul-betul sedang atau akan dialami oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dan mengapa ini penting? lanjutnya, semua orang berpikir bagaimana membuat masa depan lebih baik. Kalau membuat masa depan lebih baik memerlukan kecepatan.
“Kemana pembangunan yang diharapkan, apa yang diwujudkan dan berapa cepat untuk mewujudkannya. Ujung-ujungnya orang berpikir bagaimana membuat modal sebanyak-banyaknya,” kata dia
Dalam peluncuran dan bedah buku tersebut, juga turut dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang (hadir secara virtual), kemudian Ketua Dewan Profesor UNAND Prof Dr Marlina MS Apt, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNAND Dr Ing Uyung Gatot Syafrawi Dinata MT, beserta civitas akademika UNAND dan undangan. (vand)
