SOLOK KOTA, ONTIME.ID–Jalur menuju lokasi stadion Marahadin di Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan yang sebelumnya diblokade, akhirnya dibuka kembali, Rabu (11/4) .
Pembukaan akses jalan ini dilakukan oleh pihak kaum Dt Rajo Langik sebagai pemilik lahan, setelah Pemerintah Kota Solok bergerak cepat melakukan pendekatan persuasif kepada warga pemilik lahan tersebut, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya.
Pendekatan dengan suasana kekeluargaan itu akhirnya berbuah manis dan menemukan titik terang dari persoalan yang sebelumnya mengemuka. Pihak Kaum Dt. Rajo Langik bahkan bersedia membuka sendiri portal yang sebelumnya dipasang untuk menutup akses ke lokasi pembangunan Stadion Marahadin tersebut.
Terhadap itu, Walikota Solok menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Kaum Dt. Rajo Langik yang telah bersedia membuka diri dan mendukung penuh pembangunan sarana olahraga stadion di kawasan tersebut.
“Kita berharap pembangunan fasilitas olahraga ini tidak mengalami kendala dilapangan, semoga ada titik temu agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Pemerintah daerah tidak akan merugikan hak-hak perdata atas tanah yang dimiliki dan dikuasai masyarakat,” ujar Wako Zul Elfian Umar, Rabu (12/4).
Wako menilai, pembukaan blokade jalan ini sebagai bukti bahwa masyarakat Kota Solok, akan terus mendukung proses pembangunan di Kota Solok dengan baik.
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada Kaum Dt. Rajo Langik yang telah mendukung pembangunan di Kota Solok ini. Semoga ke depan hingga stadion ini rampung tidak terjadi lagi masalah serupa,” ucap Wako.
Sebelumnya, kaum pemilik lahan di lokasi pembangunan Stadion Marahadin tersebut sempat beberap kali melakukan aksi penutupan jalan menuju lokasi stadion. Persoalan ini tak kunjung tuntas, karena belum adanya persamaan persepsi terhadap persoalan yang dihadapi.
Namun, setelah dilakukan koordinasi dan pendekatan, ninik mamak dan kamanakan kaum Dt. Rajo Langik dengan kesadaran sendiri akhirnya bersedia membongkar blokade jalan menuju lokasi Stadion Marahadin.
Yasril Dt. Ampang Limo, selaku perwakilan Kaum Dt. Rajo Langik mengatakan, blokade tersebut dibuka kembali atas pendekatan dari Pemerintah Kota Solok yang menyatakan bahwa permasalahan tersebut tidak akan merugikan hak-hak yang dimiliki masyarakat. Sedangkan terkait status tanah akan diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Portal tersebut bersama-sama kami buka kembali untuk antisipasi kemungkinan dampak yang lebih luas akibat pemblokiran dan penutupan jalan yang dilakukan,” ujarnya. (vand)
