PESSEL, ONTIME.ID—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meyalurkan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan dari Dana Logistik sebesar Rp100 juta rupiah dan Dana Siap Pakai sebesar Rp250 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Doni Gusrizal mengatakan, hujan lebat selama empat hari dari tanggal 14-18 November 2022 telah menimbulkan bencana, mulai dari banjir hingga tanah longsor di 10 kecamatan di Pessel.
Ia mengatakan, kondisi 19 sungai besar di Pessel saat ini sangat berisiko. Untuk itu, suingai-sungai besar seperti Batang Lumpo Bayang, Batang Tuik, dan Sungai Batang Hitam perlu segera dinormalisasi. Selain normalisasi, juga perbaikan jalan nasional ( peninggian) di Kecamatan Koto XI Tarusan.
“Dari hasil koordinasi yang dilakukan oleh Pemkab Pessel bersama istansi terkait, maka ditetapkan kondisi bencana alam banjir di Pessel dengan status tanggap darurat selama 14 hari,” katanya.
Bantuan logistik disalurkan oleh BNPB telah dikemas, untuk nantinya segera distribusikan kepada masyarakat terdampak banjir. Ternasuk kesiapansiagaaan dengan pendirian tenda darurat di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Sementara itu, Kepala BNPB melalui Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Rustian menyampaikan kondisi prakiraan cuaca kemarau basah di mana puncaknya terjadi pada bulan Februari-April.
“Kami berharap bantuan bisa segera disalurkan kepada masyarakat di Pessel yang terdampak banjir,” katanya.
Ia juga mengatakan, bencana alam di suatu wilayah tidak akan bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah semata, namun perlu koordinasi lintas sektoral. Termasuk mengaktifkan posko tanggap darurat serta kesiapansiagaaan mitigasi bencana.
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB ke Kabupaten Pessel. Ia mengatakan, bantuan dari BNPB sangat penting dan bermanfaat untuk membantu masyarakat terdampak banjir di 10 kecamatan di Pessel. Terlebih di tengah keterbatasan anggaran yang ada di pemerintah daerah saat ini.
“Kami pastikan bantuan ini segera disalurkan kepada masyarakat yang tedampak bencana banjir,” ujarnya. (*/red)
