SOUTHAMPTON, ONTIME.ID—Manchester City harus tersingkir dari Carabao Cup usai dipermalukan Southampton. Pada laga perempat final digelar di St Mary’s Stadium, Kamis (12/1) dini hari.
The Citizens kalah 0-2 dan gagal melaju ke semifinal. Di tempat lain, sang rival sekota, Manchester United berhasil mengamankan satu tempat di babak semifinal usai mengalahkan Charlton Athletic dengan skor 3-0.
Southampton yang merupakan juru kunci di klasemen Liga Primer Inggris, mencetak dua gol pada babak pertama melalui Sekou Mara dan Moussa Djenepo. Sementara City tidak pernah serius mengancam untuk kembali ke pertandingan.
Mara mencetak gol pertamanya untuk Southampton pada menit ke-23 saat ia terhubung baik dengan umpan silang dari Lyanco. Tuan rumah menggandakan keunggulan lima menit kemudian ketika Djenepo melihat penjaga gawang City Stefan Ortega keluar dari garisnya dan melepaskan tendangan melengkung ke sudut atas.
City, yang telah memenangkan Piala Liga enam kali sejak 2014, gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran. Masuknya pemain pengganti Kevin de Bruyne dan Erling Haaland di babak kedua gagal memicu kebangkitan tim asuhan Pep Guardiola.
Di tempat lain, sang rival sekota, MU tampil dominan saat melawan Charlton Athletic. MU mencatatkan 69 persen penguasaan bola, berbanding 31 persen milik Charlton. The Red Devils juga melepaskan 21 tembakan yang lima di antarnya mengarah ke gawang, sedangkan tim tamu memperoleh dua peluang bagus dari lima kesempatan.
Bermain menekan, Manchester United akhirnya sukses membungkam Charlton Athletic dengan skor 3-0. Ketiga gol kemenangan Manchester United disarangkan Antony pada menit ke-21, dan Marcus Rashford menit ke-90 serta 90+4′.
Berkat hasil positif tersebut, The Red Devils melenggang ke semifinal Carabao Cup musim ini. Pada babak empat besar, Manchester United akan berhadapan dengan Nottingham Forest.
Derby Manchester di Depan Mata
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku kecewa dengan hasil yang didapat timnya, Bukan hanya karena hasilnya. Performa The Citizens juga memprihatinkan. Jelas Guardiola mengharapkan perubahan nyata dari pasukannya. Ada MU di depan mata. Pantang bagi para penggawa City, mengulang kinerja serupa.
“Kompetisi yang berbeda, tetapi jika kami tampil dengan cara ini, kami tidak memiliki peluang,” kata juru taktik yang bulan depan berusia 52 tahun, dikutip dari Manchester Evening News.
Ia mengikuti sepak terjang sang rival. United sedang bagus-bagusnya. Skuad polesan Erik ten Hag selalu menang di delapan pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Sinyal bahaya untuk pertahanan The Citizens. Namun, Guardiola meyakini anak asuhnya bisa mengatasi tantangan di Old Trafford.
“Saya tahu momen yang mereka miliki. Bertahun-tahun mereka menantikan untuk tetap di posisi ini. Kami tahu persis apa yang harus dilakukan untuk bermain lebih baik dan kami akan mencoba melakukannya,” ujar sosok yang juga pernah melatih Bayern Muenchen dan Barcelona itu. (*/red)
