“Persiapan dari saya adalah mengubah suasana karena kami sudah kalah lawan Vietnam dengan skor 3-0. Jadi saya ingin mengubah suasana dulu agar kita dapat kemenangan lawan Timor Leste dan terus-terusan (menang) sampai final. Di final, saya ingin bertemu kembali dengan Vietnam,” ujarnya.
Keluhkan Jadwal Padat
Timor Leste menilai Indonesia diuntungkan jadwal SEA Games 2021. Pasalnya sebelum jumpa Indonesia, Timor Leste sudah memainkan dua laga dalam jarak yang cukup singkat. Pertama, Timor Leste melawan Filipina pada 6 Mei, lalu melawan Myanmar pada 8 Mei.
Itu berarti, Timor Leste akan memainkan tiga laga setiap dua hari sekali. Sementara Timnas Indonesia cukup diuntungkan karena punya jeda tiga hari sebelum melawan Timor Leste.
“Sebelumnya saya sudah komplain tentang intensitas turnamen ini, di mana kami bermain setiap dua hari sekali di SEA Games. Keluhan saya ini dipahami oleh banyak kolega. Kondisi ini membuat Timor Leste tak punya peluang untuk mendapatkan poin,” kata Pelatih Timor Leste, Fabio Maciel da Silva, dikutip dari Vietnam Zing News.
Padatnya jadwal sendiri sudah berdampak buat Timor Leste. Karena tak bisa menyesuaikan keadaan, Timor Leste sudah dua kali kalah dengan skor 0-4 dari Filipina dan 2-3 dari Myanmar. Berbeda dengan Timor Leste, Indonesia baru memainkan satu laga. Garuda Muda memainkan partai pertamanya melawan tuan rumah Vietnam pada 6 Mei.
“Saya sudah menyampaikan saran sejak Piala AFF U-23. AFF seharusnya berpikir ulang dan lebih memerhatikan jadwal,” ucapnya. (O/*)
