KOTA SOLOK, ONTIME.ID – Memastikan tidak ada surat suara yang disalahgunakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok melakukan pemusnahan surat suara berlebih di Kantor KPU Kota Solok, Selasa (13/2).
Pemusnahan surat suara berlebih tersebut dilakukan dengan cara dibakar di halaman Kantor KPU Kota Solok. Turut hadir, pada saat kegiatan perwakilan Bawaslu Kota Solok, Kepolisian, dan TNI.
Dikatakan Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni tujuan pemusnahan ini tak lain adalah untuk memastikan tidak ada pihak yang dapat melakukan penyalahgunaan terhadap kelebihan surat suara. Sebab kelebihan surat suara ini sangat rentan untuk disalahgunakan dan juga sensitif sekali.
“Maka dari itu, hari ini, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, kelebihan surat suara akan kita musnahkan. Dengan tujuan lak lain adalah agar pemilu jujur adil dan bersih dapat kita wujudkan,” ucapnya.
Dengan ini, ditambahkan Ariantoni, tidak ada yang tersisa, yang tinggal adalah surat suara yang telah diantarkan kepada TPS di seluruh Kota Solok, yang tersebar pada dua dapil yang ada, yakni Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan.
“Melalui pemusnahan ini, selesai sudah, bahwasaanya tidak ada surat suara yang berlebih melainkan hanya di TPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebanyak 2% dari jumlah DPT per TPS,” jelasnya.
Sore ini, sembari menunggu selesainya pendistribusian kepada masing-masing TPS, kita doakan bersama-sama kelancaran pemilu yang tepat dilaksanakan besok pagi.
Sementara itu, Komisioner KPU Yance Gaffar berharap agar nantinya pemilu di Kota Solok berjalan lancar dan aman. Tidak memiliki kendala yang berarti, dan dengan tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi.
“Kami berharap agar partisipasi masyarakat pemilih yang ada di Kota Solok ini meningkat dari pemilu sebelumnya, yaitu diangka 85 persen,” tutupnya.
Kepada KPPS yang bertugas, Yance juga berpesan agar bekerja dengan sebaik-baiknya, dan untuk itu tak lupa ia juga mengucapkan selamat bertugas dan rasa terima kasih kepada KPPS yang ada di Kota Solok. (vand)
