BRIGHTON, ONTIME.ID—Ancaman serius bagi klub-klub elit Premier League itu bernama Brighton & Hove Albion. Klub yang musim lalu berhasil mengamankan posisi enam klasemen akhir itu, pada awal musim ini telah banyak menjual pemain kuncinya. Namun tetap saja, hingga pekan kedua Si Burung Camar nyatanya mampu bertengger di puncak klasemen sementara.
Pada dua laga awal, Brighton menang dengan skor telak masing-masing 4-1 atas Luton Town dan Wolverhampton. Dari dua kemenangan itu, Brighton mengoleksi enam poin dari dua laga. Poinnya sama dengan Manchester City dan Arsenal di bawahnya, namun unggul selisih gol.
Manajer Brighton, Roberto De Zerbi menyebut timnya akan terus berkembang. Bukan cuma soal permainan fisik dan taktik, tapi juga mental. “Kami bermain dengan sangat baik. Kami akan terus lebih baik, mengembangkan mental, karena ada target besar. Untuk mencapainya kami harus bermain selama 90 menit,” katanya.
Roberto De Zerbi tidak merinci apa target besar tersebut. Namun diyakini, Brighton memang mau jadi penantang gelar di Liga Inggris musim ini atau setidaknya finis di papan atas.
Brighton di musim lalu sukses finis peringkat keenam dan bisa meraih tiket ke Liga Europa untuk kali pertama. Brighton di musim lalu ketika dipoles De Zerbi pun turut mampu membungkam klub-klub raksasa. Brighton bisa menahan Man City 1-1, mencukur Arsenal 3-0, membungkam MU 1-0, membantai Liverpool 3-0, dan mengalahkan Chelsea 2-1.
“Saya beruntung punya skuad yang luar biasa, campuran pemain junior dan senior. Kami tahu kalau kami punya potensi yang besar. Tugas saya adalah mendorong setiap pemain agar mereka mampu mencapai titik maksimal,” tuturnya.
Harapan Brighton untuk bisa terus tampil mengkilap di awal musim terbilang terbuka. Pasalnya, dua laga berikutnya yaitu West Ham United dan Newcastle United sama-sama berlangsung di markas mereka.
Kehilangan Sejumlah Pemain Kunci
Dalam dua musim belakangan, Brighton telah banyak kehilangan pemain kunci. Brighton kehilangan Alexis Mac Allister, Robert Sanchez, dan Moises Caicedo pada bursa transfer musim ini. Tiga pemain itu merupakan pilar Brighton musim lalu.
Lalu musim sebelumnya, Brighton juga kehilangan Yves Bissouma, Marc Cucurella, Neal Maupay, dan Leandro Trossard. Hal tersebut membuat kekuatan Brighton benar-benar tergerus di dua tahun terakhir. Untuk upaya menambal kehilangan tersebut, Brighton mendatangkan Joao Pedro, James Milner, Mahmoud Dahoud, dan seterusnya. (red)
