MENTAWAI, Ontime.ID — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Koperindag) gelar pelatihan kurasi batik tulis Mentawai. Pelatihan tersebut bertujuan agar produk batik tulis mampu menembus pasar modern, bahkan layak untuk diekspor.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Mentawai, Arsenius menjelaskan, kurasi dilakukan untuk mencari, memilih dan menilai produk batik tulis Mentawai, kemudian dipromosikan melalui platform digital.
Kriteria penilaian dalam kurasi tersebut meliputi kualitas produk, setelah itu baru kita coba membantu para pelaku UMKM di sisi pemasaran,” katanya.
Arsenius menyebutkan, di Mentwai terdapat ratusan produk UMKM yang akan dilakukan kurasi, seperti produk makanan, kopi, batik, aksesoris, maupun kerajinan.
“Setelah kita inventarisasi produk-produk di Mentawai ini, ternyata ada ratusan dan banyak item dan jenisnya. Ini luar biasa sekali potensinya. Sehingga perlu kita lakukan kurasi agar produk UMKM itu menjadi produk yang menarik dan enak, hingga mampu bersaing dan menembus pasar-pasar modern,” imbuhnya.
Ditambahkan, Pemkab Kepulauan Mentawai akan menggandeng pihak swasta untuk mengedukasi para pelaku UMKM, agar berbenah dan meningkatkan daya saing produk, hingga menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas terbaik. Selain itu, juga memberikan pelatihan dalam mengembangkan promosi dan pemasaran produknya.
“Harapan dari kurasi ini adalah produk-produk batik tulis memiliki legalitas, dan apabila bisa diekspor sudah memiliki standar internasional. Dari kurasi ini, kita jadi tahu produk mereka kurangnya di mana, jadi bisa dibenahi. Tidak hanya itu, kita juga membantu dalam pengembangan produk, kualitas dan kuantitasnya,” tegasnya.
Diharapkan, dengan program kurasi tersebut dapat meningkatkan sektor perekonomian di Kepulauan Mentawai. (berto)
