Mentawai Satu-Satunya Di Sumbar Terima Paritrana Award 2024

Mentawai
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak dan diserahkan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Jumat (13/9).

PADANG,ONtime.ID–Kabupaten Kepulauan Mentawai meraih penghargaan Paritrana Award 2024 kategori Kabupaten Terbaik dalam Inovasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak dan diserahkan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta dihadiri oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Jumat (13/9).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Muhammad Syahrul juga mengucapkan selamat kepada Kabupaten Kepuluan Mentawai yang meraih penghargaan Paritrana Award 2024.

“Kepulauan Mentawai berhasil memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan hingga 40 ribu pekerja rentan, yakni buruh tani, nelayan, tukang ojek, dan pekerja serabutan lainnya,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dinilai berhasil melakukan inovasi dalam mengimplementasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Inovasi ini membantu memperluas cakupan perlindungan bagi pekerja, termasuk di daerah-daerah terpencil.

Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan, pihaknya bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini.

“Dengan penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui berbagai inovasi dan program yang lebih inklusif,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 39,2 juta pekerja atau meningkat 49,34 persen sejak awal Paritrana Award digelar.

Hal ini menunjukkan bahwa berkat komitmen dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak, mampu mendorong terciptanya kesejahteraan bagi para pekerja.

“Sampai hari ini sebanyak 39,2 juta tenaga kerja telah terlindungi. Memang angka ini masih jauh dari jumlah penduduk bekerja Indonesia yang dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yakni sejumlah 101 juta pekerja.

“Dari total jumlah pekerja yang terlindungi terdapat 2,81 juta merupakan pekerja rentan,”terang Anggoro.

Pekerja rentan merupakan pekerja yang sangat membutuhkan perlindungan karena kerawanan ia dan keluarganya akan terjatuh dalam kemiskinan ekstrem.

“Oleh karena itu saya mengajak kita semua dari pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga desa bersama-sama mengupayakan perlindungan bagi pekerja rentan,”imbuhnya.

Menutup keterangannya Anggoro memberikan apresiasi kepada para penerima dan mengajak seluruhnya untuk terus berkolaborasi lebih baik lagi, agar para pekerja Indonesia bisa Kerja Keras Bebas Cemas.

Paritrana Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pelaku usaha meliputi perusahaan skala usaha dari berbagai sektor dan juga usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Penganugerahan Paritrana Award tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mengakselerasi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan sosial bagi pekerja Indonesia secara menyeluruh.

Memasuki tahun ke-7 penyelenggaraan Paritrana Award, capaian universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan terus mengalami peningkatan.

Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf menegaskan bahwa pemerintah tengah bergerak untuk meningkatkan universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pihaknya berharap pada tahun 2045, 99,5 persen pekerja di Indonesia telah dapat terlindungi.

“Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya,”ungkapnya.

“Dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, salah satu pilar pembangunan yang hendak dicapai, yaitu pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Ma’aruf juga menginstruksikan pemerintah daerah hingga ke tingkat pemerintahan terkecil, seperti desa/kelurahan untuk berperan aktif untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, terutama melalui optimalisasi program Jamsostek dan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Pada kesempatan itu Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi.

Sekaligus upaya pemerintah mendorong optimalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta Inpres Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, guna mewujudkan pembangunan manusia yang handal dan sejahtera.

Paritrana Award ini diberikan kepada mereka yang telah bersungguh-sungguh menunaikan tugas dan kewajibannya terhadap para pekerja di lingkungannya masing-masing. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *