Solok  

Minimalisir Dampak Bencana, Perbaikan Batang Lembang Terus Dilakukan

Batang
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra saat Meninjau pembangunan Laydam Batang Lembang.

KOTA SOLOK, ONTIME.ID–Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Lembang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Kota Solok dan hingga saat ini perbaikan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana, serta agar kawasan tersebut bisa dimanfaatkan. 

 

Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, mengingat cuaca ekstrim beberapa bulan belakangan, menjadikan aliran Batang Lembang menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Kota Solok, sebab luapannya kerap mengakibatkan banjir yang hampir setiap tahun terjadi.

 

“Saat ini telah dilakukan berbagai upaya untuk itu, dan beberapa titik sungai sudah dinormalisasi, namun belum mengatasi permalasahan secara menyeluruh, tak hanya itu, penguatan tepi sungai atau laydam di berbagai titik juga menjadi perhatian Pemko Solok untuk mengantisipasi terjadinya banjir,” ujar Ramadhani kepada ONtime.ID, Senin (29/4).

 

Menurutnya, pendangkalan Batang Lembang terjadi akibat sedimentasi bibir tebing yang runtuh, maka itu harus diatasi dengan melakukan pembangunan dinding penahan tebing atau laydam di sepanjang dinding sungai yang dianggap titik rawan longsor.

 

Selain itu, hal tersebut juga tak terlepas dari pemanfaatan kawasan DAS sebagai objek wisata pendukung. Pemko Solok terus gencarkan pengembangan Batang Lembang menjadi destinasi wisata baru.

 

“Kita sudah lakukan kajian analis aspek Sosial Budaya Pengembangan Batang Lembang dengan melibatkan tim ahli dan tim teknis dari OPD terkait,” tambahnya.

 

Adapun, ditambahkan Ramadhani, pemanfaatan dan pengelolaan kawasan sungai batang lembang masih belum maksimal. Maka itu, diperlukan strategi yang bagus untuk meningkatkan kawasan sungai Batang Lembang menuju destinasi wisata.

 

“Pola pengembangannya wisata sungai yang berkaitan dengan iven budaya, integrasi wisata sungai dengan kawasan wisata lainnya, integrasi wisata sungai dengan budaya daerah terdekat,” terangnya.

 

Terakhir, sebagai salah satu upaya, disampaikan Ramadhani, pihaknya juga memberikan dukungan pada semua pihak untuk memajukan destinasi wisata, mendukung perkembangan produk ekonomi kreatif, serta meningkatkan peran masyarakat, generasi muda dalam memajukan pariwisata, dan meningkatkan rasa sadar memiliki objek wisata. (vand)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *