Padang  

Muharlion Bertekad Ubah Kebiasaan Ngaret Dewan

Muharlion
Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang saat melakukan audiensi dengan Ketua Sementara DPRD Kota Padang, Muharlion di ruangannya.

PADANG, ONtime.ID – Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion menargetkan rapat tepat waktu. Selama ini rapat dewan sering terselenggara secara molor, bahkan terbilang menjadi kebiasaan. Hal itu disampaikannya saat audiensi dengan Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang, baru-baru ini.

 

Muharlion bersama anggota dewan lainnya berharap dapat mengubah kebiasaan ngaret itu untuk kembali disiplin sebagaimana seharusnya. “Kita menerima juga banyak masukan terkait ini. Perlahan-lahan kita akan ubah berhubung sekarang masih di awal periode ini. Kita akan budayakan lagi untuk tidak molor, setidaknya jangan sampai lewat dari 30 menit,” ujarnya.

 

Diketahui pada periode sebelumnya, pelaksanaan rapat paripurna di DPRD Kota terbilang sangat sering ngaret. Bahkan saat pelaksanaan rapat paripurna yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB, pada pukul 11.00 WIB ruangan masih saja sering kosong.

 

Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim, sebelumnya juga telah mengingatkan di awal periodesasi anggota DPRD Kota Padang 2024-2029 ini kehadiran pada setiap agenda itu selanjutnya harus dilaksanakan tepat waktu.

 

“Kita menyadari, organisasi perangkat daerah (OPD) atau SKPD itu umumnya memberikan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, kalau tersita waktu di DPRD untuk melakukan kegiatan sesuai undangan DPRD, karena diakibatkan molornya waktu sampai beberapa jam,” tuturnya.

 

Helmi berharap, ke depannya DPRD dapat disiplin supaya efisiensi waktu terhadap OPD dan DPRD sendiri, dan untuk itu harus ada kesepakatan supaya bisa tepat waktu untuk pelaksanaan rapat dewan selanjutnya.

 

“Nah begitu juga sebaliknya, kepada dinas dan OPD terkait yang diundang oleh DPRD untuk menghadiri undangan rapat paripurna agar menghadirkan kepala dinas, atau perwakilannya yang setingkat kepala bidang (kabidnya),” ucapnya.

 

Padahal, saat kegiatan paripurnalah anggota DPRD dapat bertemu, bersilaturahmi dan ingin berdiskusi secara langsung dengan kepala dinas atau kepala bidang OPD terhadap apa-apa yang perlu didiskusikan. Sebab hal ini penting agar realisasi pokir dewan bisa lebih tepat sasaran. “Tentunya semua bertujuan dalam rangka percepatan pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” ujarnya Helmi Moesim.

 

Dari pantauan ONtime.ID, pada rapat paripurna terbaru pada Jumat (6/9) kemarin, kebiasaan molor ini perlahan mulai ditinggalkan. Muharlion sebagai pimpinan rapat sudah mulai membiasakan rapat paripurna tepat waktu. Sehingga tidak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia.  (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *