MANCHESTER, ONtime.ID – Erik ten Hag kini berada di bawah tekanan besar setelah nasibnya sebagai pelatih Manchester United terancam dalam waktu dekat. Pelatih asal Belanda tersebut menerima ultimatum yang sangat serius dari manajemen klub.
Di mana dua pertandingan berikutnya akan menjadi penentu apakah ia bisa mempertahankan posisinya atau harus angkat kaki dari Old Trafford. Setelah kekalahan memalukan 0-3 dari Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris yang digelar di kandang sendiri, Stadion Old Trafford, posisi Ten Hag semakin terancam.
Kekalahan tersebut menambah deretan hasil negatif yang dialami Manchester United musim ini, yang membuat para pendukung dan manajemen klub mulai kehilangan kesabaran. Jajaran petinggi klub yang sering disebut sebagai Red Devils memberikan Ten Hag kesempatan terakhir untuk memperbaiki performa tim dalam dua pertandingan mendatang. Jika hasil minor terus diraih, maka tidak ada pilihan lain selain mencopot Ten Hag dari kursi pelatih.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons terhadap performa yang terus menurun. Tekanan ini semakin terasa karena ekspektasi terhadap Manchester United selalu tinggi, dan hasil yang mengecewakan tentu akan menambah ketidakpuasan di kalangan penggemar serta investor.
Ten Hag harus segera menemukan formula yang tepat untuk membangkitkan timnya, atau risiko kehilangan pekerjaan semakin besar. Hasil di dua laga berikutnya akan menjadi kunci apakah Ten Hag masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri. Tantangan ini bukan hanya soal strategi di lapangan, tetapi juga soal menjaga mentalitas dan kepercayaan tim yang kini dalam kondisi tertekan.
Kekalahan Manchester United dari Tottenham Hotspur beberapa hari lalu turut membuat Setan Merah semakin terpuruk di papan klasemen. Asuhan Ten Hag itu kini berada di posisi 13 klasemen dengan mengoleksi 7 poin yang didapatkan dari dua kemenangan, satu seri dan dua kekalahannya pada pekan keenam tersebut. (*)
