PADANG, ONTIME.ID – Proses pembongkaran Fase VII Pasar Raya Padang hingga kini terus dilakukan. Jika tidak ada aral melintang, pembangunan fisik diperkirakan akan mulai dikerjakan usai lebaran 2023.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah kepada ONTIME.ID, Kamis (9/2). Ia mengatakan, saat ini proses pembongkaran terus berlanjut tanpa ada halangan.
“Untuk pembangunan fisiknya dikabarkan telah masuk proses tender. Jika tidak ada kendala, diperkirakan usai lebaran pembangunan akan dilakukan. Namun, secara fisik, untuk pembangunannya oleh Dinas PUPR karena dananya dari kementerian PUPR. Kami tugasnya nanti memastikan supaya proses tersebut berjalan lancar,” ujarnya.
Ia menyebutkan, akan ada banyak fasilitas umum yang disediakan, selain terdapat toko, fasilitas umum, seperti parkir mobil dan motor, musala serta toilet. Nantinya juga akan disediakan area untuk pejalan kaki, pemasangan listrik, eskalator dan sirkulasi udara.
“Dalam perencanaanya akan dibangun sebanyak 288 unit kios, dan diperkirakan bakal menampung kurang lebih 600 pedagang. Yang jelas, pembangunan pasar ini untuk memberikan rasa nyaman bagi penjual dan pembeli dengan suasana yang representatif,” imbuhnya.
Syahendri menambahkan, setelah pembangunan Pasar Raya Fase VII ini rampung nantinya diharapkan pengelolaan tata ruang di Pasar Raya lebih tertib dan aman.
“Kami harap nanti saat proses pembangunan berlangsung, pedagang bisa mendukung dan bekerja sama agar prosesnya berjalan lancar,” sebutnya. (*/vand)
