Pemkab Mentawai Terus Berupaya Menekan Angka Stunting

mentawai
Pejabat Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan

PADANG, ONTIME.ID– Pejabat Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan mengatakan, stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal yang seusianya, juga memiliki keterlambatan dalam berpikir. Pada Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, ucapnya Pada beberapa orang awak media yang mewawancarainya saat menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah(RAKER KESDA) di The ZHM Premiere Hotel Kota Padang 21 s/d 23 November 2022.

 

Kami atas nama pemerintahan Kabu Paten Kepulauan Mentawai stunting ini merupakan persoalan yang sangat serius yang harus diatasi  sesuai dengan kemampuan kita.Karena stunting bisa menyebabkan patal terhadap pertumbuhan anak untuk kedepannya.

 

Dari itu kami atas nama Pemerintahan Kabupaten Kepulauan mentawai dari sekarang terus berupaya terhadap penekanan angka Stunting untuk selanjutnya. Karena dikabupaten Kepulaun Mentawai ini cukup tinggi angka stunting jika dibandingkan dengan Kabupaten dan kota lainnya yang ada di Sumbar ini.

 

Kita harus lakukan kerja keras untuk tahun 2023 kedepannya bagaimana angka stunting ini harus selalu ditekan supaya terjadinya penurunan terhadap anak kami yang ada diseluruh Kabupaten kepulauan Mentawai. Salah satu upaya yang kami lakukan dengan cara pemakaian rumah layak huni, mekosumsi air bersih, senitasi serta penambahan asupan gizi pada balita dan bayi serta pada Ibuk yang melahirkan, dengan melalui posyandu- posyandu yang dibentuk oleh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, ucap Martinus Dahlan.

 

Lanjut Martinus Dahlan menyampaikan dengan upaya yang seperti ini kami lakukan kami berharap kedepannya nanti supaya angka stunting terjadi penurunan terhadap anak yang ada diseluruh Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata martinus Dahlan juga Orang Nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai, mengakhiri pada awak media yang mewawancarainya. (*/Aripin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *