Perpustakaan Padang Miliki 10.600 Judul Buku

buku
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Senin (30/5). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang memiliki koleksi buku sebanyak 10 ribu lebih judul dengan 36 ribu lebih eksemplar yang bisa dibaca oleh warga Kota Padang.

PADANG, ONTIME.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang memiliki koleksi buku sebanyak 10 ribu lebih dengan 36 ribuan eksemplar yang bisa dibaca dan dinikmati oleh warga Kota Padang.

 

“Tahun ini perpustakaan kita ada 10.600 judul buku dengan 36 ribu lebih eksemplar,” ujar Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, Wilman Muchtar, Senin (30/5).

 

Dikatakannya, setiap tahunnya pemerintah Kota Padang memang selalu menganggarkan penambahan buku baru. Namun karena beberapa tahun belakangan adanya wabah Covid-19, tidak ada penambahan buku untuk perpustakaan.

 

“Kita sudah anggarkan untuk penambahan buku. Namun, memang tingkat kunjungan ke perpustakaan belum sejalan dengan sarana dan prasarana yang sudah disediakan. Ditambah faktor wabah Covid-19,” katanya.

 

Wilman Muchtar mengatakan, pengunjung yang banyak datang ke Perpustakaan Kota Padang yang berada di GOR H Agus Salim ini yaitu pelajar dan mahasiswa. Meskipun demikian, juga ada beberapa dari masyarakat umum yang datang namun jumlahnya tidak banyak.

 

Untuk meningkatkan  minat baca masyarakat, pihaknya mengadakan perpustakaan keliling yang setiap Senin hingga Jumat. Mobil perpustakaan tersebut mengunjungi sekolah dasar, taman bacaan, dan kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Padang.

 

Terkait kunjungan, Wilman Muchtar menyampaikan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 72.012 orang kunjungan ke perpustakaan pada periode Januari – April 2022. Dari jumlah kunjungan itu, kebanyakan dikunjungi secara online dibandingkan offline atau datang langsung ke perpustakaan.

 

“Tahun ini kebanyakan pengunjung online, karena yang datang langsung itu kebanyakan dari kalangan sekolah yang membawa siswanya, atau mahasiswa yang mencari bahan untuk skripsi,” katanya.

 

Ia merincikan, pada Januari sebanyak 11.476 orang mengunjungi perpustakaan secara online, dan hanya 302 pengunjung yang datang langsung ke perpustakaan. Sedangkan pada Februari sebanyak 5966 pengunjung online dan 275 pengunjung offline.

 

Kemudian, pada Maret sebanyak 12.808 orang mengunjungi perpustakaan secara online, dan hanya 330 pengunjung yang datang langsung ke perpustakaan. Lalu, pada April sebanyak 5.757 pengunjung online dan 118 pengunjung offline.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *