SMAN 2 Padang Antisipasi Siswa Tawuran

sman
Gedung SMA N 2 Padang Berada di Jalan Musi No.2, Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (15/8).

PADANG, ONTIME.ID — Sekolah SMA N 2 Padang mengantisipasi tawuran yang telah terjadi beberapa minggu lalu. Antisipasi tersebut merupakan langkah untuk tidak terjadinya tawuran sekolah lagi.

Syamsul Bahri selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Padang menuturkan, antisipasi yang dilakukan pihak sekolah SMA N 2 Padang dengan cara mengedukasi para siswa sekolah agar tidak melakukan tindakan hal tersebut.

“Kemudian saya langsung lokalisir, agar kejadian tidak terjadi lagi dan tidak meluas, artinya agar tidak terprovokasi oleh hal itu, sehingga saya berkoordinasi dengan semua wakil dan wali kelas agar tidak terpancing oleh kejadian tersebut,”ujar Syamsul Bahri kepada ONTIME.ID, Senin (15/8).

Ia menambahkan, sebagaimana hal yang telah terjadi pihak sekolah mengambil kebijakan dengan melakukan pengawasan ketat dan kordinasi dengan pihak kapolsek dan babinsa, dan SMA N 2 Padang dikawal seperti gerbang selalu ditutup, dan gerbang akan dibuka saat jam sekilah selesai.

Kemudian, untuk sampai sekarang sekolah SMA N 2 Padang masih tetap melaksanakan edukasi dengan cara masuk ke setiap kelas, didampingi guru BK untuk mengedukasi siswa agar tidak tawuran, dan kemudian kapolsek juga memimpin upacara hari senin.

“Sekolah harus proaktif secara bersamaan untuk menjaga agar jangan meluas dan jangan terjadi lagi, dengan begitu begitu kejadian tersebut bisa terhindarkan”ujarnya

Sementara itu untuk tanggapan kepala sekolah SMA N 2 Padang terhadap kejadian yang telah terjadi sangat disayangkan, dan sepatutnya tidak terjadi lagi, dan pihak sekolah SMA N 2 Padang sangat prihatin dan selalu terus mencari solusi bagaimana hal itu tidsk terjadi lagi.

Seperti yang diketahui, salah satu dampak dari tawuran pelajar siswa SMA N 2 Padang menjadi korban salah sasaran oleh siswa yang tawuran. Dan hal itu sepatutnya tidak terjadi. Kemudian tentu semua pihak sekolah dan orang tua agar mengedukasi anak-anaknya karena itu perbuatan tidak baik dan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *